Hamasah di Jalan Da'wah
Perjalanan dakwah masih panjang. Salah satu faktor yang membuat kita dapat bertahan dan terus eksis di jalan dakwah adalah adanya hamasah (semangat) dan iradah (kehendak) kuat yang tertanam dalam jiwa kita.
Jama'ah Penuh Berkah
Tidak ada dakwah tanpa kepemimpinan. Kadar tsiqah antara qiyadah dan jundiyah menjadi penentu bagi sejauh mana kekuatan sistem jamaah, kemantapan langkah-langkahnya, keberhasilan dalam mewujudkan tujuan-tujuannya, dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan.
Bekerja Untuk Indonesia
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (9:105)
Inilah Jalan Kami
Katakanlah: "Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik". (12:108)
Biduk Kebersamaan
Biduk kebersamaan kita terus berjalan. Dia telah menembus belukar, menaiki tebing, membelah laut. Adakah di antara kita yang tersayat atau terluka ? Sayatan luka, rasa sakit, air mata adalah bagian dari tabiat jalan yang sedang kita lalui. Dan kita tak pernah berhenti menyusurinya, mengikuti arus waktu yang juga tak pernah berhenti.
Minggu, 26 Agustus 2012
Bukan berita...#1
Pendidikan Politik...#1
Tidak Ada Pilihan Politik yang Bisa Memuaskan Semua Orang
Senin, 20 Agustus 2012
Doakan kami Agar selalu Istiqomah...kami juga mengalami godaan seperti pejabat pejabat yang lain
Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1433 H di Padang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur yang dihadiri oleh Gubernur Irwan Prayitno, Wagub Muslim Kasim, Ketua DPRD Yultehnil, Forkopinda, Walikota Fauzi Bahar, Sekda Ali Asmar, Kanwil Kementrian Agama, Asisten, Staf Ahli serta beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemprov dan Pemko Padang pada Minggu pagi (19/8).
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan, kita perlu saling memaafkan di momen Idul Fitri sebagai ungkapan rasa syukur kembali ke fitrah sebagai mana yang telah dijanjikan Allah SWT, bagi umatNya yang beriman dan bertaqwa. Selain itu Idul Fitri Kali ini seiring dengan peringatan HUT RI ke-67, Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia untuk seluruh masyarakat Sumatera Barat, semoga rasa kebangsaan kita terus tumbuh untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Sebagai mana kita telah mengamalkan ibadah puasa, mari kita aplikasikan hasil ibadah selama Ramadhan, dengan semangat kerja keras dan bersungguh-sungguh memajukan pembangunan di daerah ini. Saat ini kita telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Sumatera Barat dari 9 persen pada tahun 2010 menjadi 8 persen pada tahun ini. Keberhasilan ini tentu berkat peran serta dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
Dalam penyelenggaraan pembangunan periode 2010–2015 ini, kita terus memacu partumbuhan kegiatan di sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan serta usaha-usaha kecil menengah bersama pemkab/ko dan masyarakat. Program-program ini menjadi bahagian penting dalam RPJM kita mewujudkan Sumatera Barat yang Madani, Adil, Sejahtera dan Bermartabat.
Seiring itu kita juga berhasil menekan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, terutama penambahan jam kerja petani, nelayan dan masyarakat miskin lainnya, yang diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan di Sumatera Barat, harapnya.
Irwan Prayitno juga menghimbau masyarakat Sumatera Barat untuk peduli sesama, terutama membantu saudara-saudara kita di Myanmar, Iran, Palestina, Syiria yang sedang mengalami musibah gempa dan konflik di negara mereka. Sebagai sesama umat Islam, ini merupakan juga pengalaman nilai-nilai Ramadhan dan solidaritas.
Kita amat yakin masyarakat Sumatera Barat merupakan orang-orang yang peduli terhadap sesama, sesuai dengan nilai-nilai budaya dan kultur masyarakat yang selalu ingin berbagi, ujarnya. Dalam sambutannya, Gubernur juga menyampaikan bahwa pada 16 Agustus dua tahun lalu adalah permulaan Irwan Prayitno dan Muslim Kasim menjalankan amanah kepemimpinan di Sumatera Barat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Walikota Padang Fauzi Bahar, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat kota Padang untuk mau memberikan sumbangan nilai sesebungkus nasi untuk saudara–saudara kita dari Myanmar yang saat ini banyak yang mengungsi di Indonesia.
Di hati dan pikiran kita masih teringat peristiwa gempa 30 September 2009, betapa kita berebut untuk mendapat makanan, dan menunggu bekal karena kondisi saat itu amat susah. Rasa pahit dan susah itu telah berhasil kita lewati berkat bantuan dan perhatian masyarakat dunia, baik dalam negeri maupun luar negeri. Oleh kerena itu kita telah membentuk tim penghimpun dana dan bantuan masyarakat untuk disalurkan kepada saudara kita dari Myanmar, Palestina dan Iran. Mudah-mudah ini memberikan kita hidayah dan kebaikan dari Allah SWT, ungkapnya.
Khatib dalam penyelenggaraan Idul Fitri tahun ini adalah Prof. DR. Phil Yanuar Kiram, Rektor Universitas Negeri Padang, dengan judul, “Pembebasan Roh dari Budak Hawa Nafsu”. (humas/dep)
Sumber: Berita PKS Sumatera Barat
Rabu, 15 Agustus 2012
PKS Gelar Sejuta Jilbab untuk Papua
Jilbab untuk Saudara kita di Papua
Bendahara Umum DPW PKS Papua Barat, Hasanuddin M Noor kepada Radar Sorong (JPNN Grup) mengatakan bahwa sejuta jilbab untuk Papua merupakan upaya membantu muslimah di Papua dan Papua Barat.
"Ini akan terus berlangsung, tidak hanya di Sorong saja, tapi di Papua dan Papua Barat secara keseluruhan," kata Hasanuddin di SDIT Al-Izzah Sorong, Kamis (9/8).
Selain penggalangan bantuan sejuta jilbab untuk Papua, PKS juga meluncurkan program air bersih untuk masyarakat dan pelatihan tehadap berbagai lembaga sosial.
"Pelatihan lembaga sosial ini dilakukan supaya mereka (Lembaga Sosial, Red) memiliki manajemen yang baik sampai ke pelaporan mereka. Dan tujuan kami, supaya mereka bisa lebih baik," pungkasnya. (ans/fuz/jpnn)
Sumber: JPNN
Selasa, 14 Agustus 2012
Pengingat...#2
para pengisi khutbah mubaligh, da'i atau pengisi kajian sering dan hampir selalu mengingatkan kita tentang betapa pentingnya kita bersyukur tentang keimanan kita keislaman kita...
PENGINGAT...kali ini ingin menyampaikan untuk saling mengingatkan...belajar dari kisah Sahabat Rasulullah Salman Al Farisi mencari kebenaran...
surat : Al-Maidah Ayat : 36 |
Aksi "Lempar Jumroh" di kedutaan Myanmar
Menurut Kantor Berita ABNA, Para demonstran yang bergabung dalam Masyarakat Peduli Rohingya (MPR) dan Jaringan Pemuda dan Remaja Muslim Indonesia berunjuk rasa depan Kedubes Myanmar, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2012) pukul 11.00 WIB. Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan orang tersebut diwarnai dengan aksi "lontar jumroh".
Demonstrasi ini dilatar belakangi kasus kekerasan serta pembunuhan warga muslim dari etnis Rohingya yang dilakukan oleh kaum ekstrimis di wilayah Rakhine, Myanmar.
Seremonial "lontar jumroh" dilakukan oleh ratusan demonstran sebagai representasi dari ritual perlawanan umat muslim terhadap setan atau iblis.
Berbeda dengan ritual lontar jumroh di Mekkah yang menggunakan batu, para demonstran yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Peduli Rohingya melakukannya dengan melempar segenggam kertas putih ke halaman Kedutaan Myanmar. Ritual lontar jumroh tersebut dilakukan secara bersamaan.
"Sebagai tanda perlawanan kepada iblis dan setan mari kita bersama-sama melakukan ritual lontar jumroh sebelum meninggalkan tempat ini," ujar orator dengan menggunakan pengeras suara.
Meskipun sempat terjadi kontak fisik antara aparat kepolisian dengan para demonstran, beruntung aksi unjuk rasa berakhir tertib. Pantauan di lokasi, sekitar pukul 12.45 Wib, pihak demonstran melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian untuk menyegel kantor Kedutaan Myanmar.
Dua orang perwakilan demonstran dipersilahkan menyegel kantor kedutaan. Mereka menyegel kantor dengan membentangkan pita kuning serta memasang kaos putih berlumuran darah lengkap dengan spanduk yang bertuliskan 'Stop Violence, Save Muslim Rohingya'.
Setelah aksi penyegelan tersebut, ratusan demonstran secara perlahan meninggalkan lokasi kedutaan sekitar pukul 13.00 wib. Namun, para demonstran mengaku tidak akan berhenti melakukan aksi sebelum pemerintah Myanmar benar-benar menghentikan kekerasan tersebut.
Dalam aksi demonstrasi tersebut, para pengunjuk rasa menyampaikan enam tuntutan dalam menyikapi aksi kekerasan terhadap warga minoritas Rohingya di Ankara Myanmar.
Pertama, mengutuk segala bentuk aksi kekerasan dan penganiayaan terhadap kaum muslim minoritas Rohingya.
Kedua, mendesak pemerintah dan masyarakat Myanmar menghentikan upaya pembersihan etnis terhadap kaum minoritas Rohingya.
Ketiga, menuntut pemerintah Myanmar untuk mengakui eksistensi etnis Rohingya sebagai warga Myanmar, sebagaimana 135 etnis lainnya.
Keempat, mendesak OKI (Organisasi Konferensi Islam) untuk mengambil langkah-langkah diplomatik dalam mencari solusi bagu masyarakat Rohingya.
Kelima, memulangkan Dubes Myanmar dan tidak mendukung Myanmar sebagai Ketua ASEAN sampai pemerintah Myanmar memulihkan kembali hak warga etnis Rohingya.
Enam, mendesak negara penampung para pengunsi Rohingya untuk memperlakukan mereka sebaik mungkin.
Para demonstran kecewa karena hingga saat ini belum ada pihak dari Kedubes Myanmar yang menanggapi tuntutan para demonstran. Sebagai bentuk protes, para demostran menyegel gerbang utama Kedubes Myanmar di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat. Rencananya, para demostran akan kembali berunjukrasa di dari Bundaran HI menuju Istana Presiden, pada hari Minggu (12/8/2012).
"Kami akan datang dengan massa yang lebih banyak untuk menuntut pemerintah kita dan OKI, mendesak Pemerintah Myanmar agar menghentikan kekerasan terhadap muslim Rohingya, dan mengakui mereka sebagai salah satu etnik di Myanmar," ungkap Ahmad, orator dalam aksi ini.
dari: www.abna.ir
rekening donasi untuk Muslim Rohingya
Mandiri # 128 000 4723 620
BCA # 676 0300 860
SAVE PALESTINE, SAVE MOESLIM ROHINGYA, SAVE MUSLIM IN THE WORLD.
Pengingat...#1
TENTANG SHALAT
Jama'ah Rahimakumullah, salah satu dari rukun islam yang pertama dan utama dan merupakan ibadah yang menonjol kita lakukan saat bulan ramadhan adalah perintah shalat, kultum kali ini mari kita mengingat-ingat lagi pelajaran yang mungkin sebagain besar dari kita sudah tahu...
kita ambil dari hadits-hadits Rasulullah yang pertama:
Sholat amalan yang pertama dihisab
“Pertama-tama yang di hisab atas setiap hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik maka baiklah seluruh amal perbuatannya, dan apabila shalatnya buruk maka buruk lah pula seluruh amal perbuatannya”. Hr. Imam Ahmad.
Abu Huroiroh ra. mengabarkan, Nabi Muhammad Rosulullah saw. bersabda, "Amal ibadah manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat kelak adalah sholatnya. Allah Yang Maha Mengetahui bertanya kepada malaikat: ’Periksalah sholat hamba-Ku, sempurna ataukah ada kekurangan?’ Apabila sholatnya sempurna, maka dicatatlah sempurna. Sebaliknya jika ada kekurangannya, Allah berfirman: ’Periksalah apakah hamba-Ku itu memiliki amalan sholat sunnah?’ Kalau terdapat sholat-sholat sunnahnya, Allah memerintahkan: ’Cukupkanlah kekurangan sholat fardhu hamba-Ku itu dengan sholat sunnahnya." (HR. Abu Dawud)
yang kedua:
Sholat adalah tiang agama
Ibadah paling utama dalam Islam adalah mengerjakan sholat wajib, dan tidak ada ibadah lain yang dapat menandinginya. Mengerjakan sholat itulah yang membedakan antara seseorang itu beriman atau tidak. Jabir ra. menyatakan, Rosulullah saw. bersabda, "Batas antara seseorang dengan kekafiran, adalah meninggalkan sholat." (HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)
Buroidah ra. mengabarkan, Rosulullah saw. bersabda, "Perbedaan mendasar antara kami dengan mereka adalah sholat. Karena itulah barangsiapa meninggalkan sholat, berarti ia telah kafir." (HR. Ash-habus Sunan)
Larangan mengakhirkan waktu sholat
Ali ra. mengabarkan, Rosulullah saw. pernah bersabda kepadanya, "Hai Ali, tiga perkara janganlah engkau mengakhirkannya. Yaitu: sholat apabila tiba (waktunya); mengurus jenazah apabila telah sempurna (kematiannya), dan wanitajika telah menemukan pasangan yang sepadan dengannya. ” (HR. Tirmidzi)
Jama'ah rahimakumullah tadi itu adalah sebagian dari hadits-hadits Rasulullah tentang shalat.
ada seorang penyair yang bercerita tentang bumi yang menangis...bumi berkata setelah di tinggalkan bulan Ramadhan...bagaimana aku tidak menangis...dimana orang-orang yang di bulan Ramadhan beramai-ramai shalat berjamaah di masjid...dimana orang-orang yang di bulan Ramadhan menyegerakkan sedekahnya...dimana orang-orang yang di bulan Ramadhan dapat mengendalikan hawa nafsunya...kini aku ditinggalkan mereka...
semoga memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan ini kita bisa semakin meningkatkan kualitas ibadah kita terutama shalat...sehingga saat meninggalakan Ramadhan nanti masjid tetap ramai dengan jamaah yang shalat berjamaah...
sekian wa afuw minkum wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
disampaikan saat kultum shalat tarawih hari ke-20 di Masjid Al Hidayah Bendan Duwur
Rabu, 08 Agustus 2012
Anis Matta Sumbang Masjid Al-Markaz Makassar Rp 120 Juta untuk Ta'jil
Hari ini, Jumat (3/8/2012) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diwakili oleh panitia Ansyita ramadan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan menyerahkan sumbangan tersebut ke pengurus Masjid Al Markaz.
Sumbangan disambut salah satu pengurus masjid Jenderal Jusuf itu, Prof Ali Parman. Setiap hari, ribuan jamaah memadati Masjid Al-Markaz untuk buka puasa bersama.
Ketua panitia Ansyita Ramadan, Andi Hadi Ibrahim mengatakan bahwa Anis Matta tidak bisa memberikan secara langsung ke panitia masjid lantaran tidak berada di Sulsel.
"Ustad Anis di Jakarta jadi kami yang mewakili untuk menyerahkan sumbangan beliau," kata Hadi kepada pengurus masjid.
Prof Ali Parman yang mewakili pengurus masjid mengucapkan terima kasih atas sumbangan Anis Matta tersebut. [tribunnews.com]
Saudara kita Muslim Rohingya
"Serasa Buka Puasa di Kampung Halaman"
| Penuturan Pengungsi Rohingya Buka Bersama PKS
Suasana Buka Bersama PKS-Pengungsi Rohingya |
"Seperti buka puasa di rumah di Arkan bersama keluarga," kenang Yusuf saat berbuka puasa bersama dengan puluhan pengungsi dan pencari suaka di Jl Pasar III, Padang Bulan, Medan, Senin (6/8/2012).
Menunya memang biasa, namun menurutnya kekeluargaan diantara yang membuat suasana jadi berbeda. "Sebagian sudah mengungsi di sini tahun lalu. Buka puasa sering sama, tapi sedikit tidak seramai ini," katanya.
Buka puasa pengungsi Myanmar bersama Anggota Komisi IX DPR RI dari PKS, Herlini Amran menyajikan menu yang tidak jauh berbeda seperti yang ada di Indonesia, mie goreng telur. Yang membedakan hanya kacang goreng yang dicampur dalam mie tersebut. Selain itu, jus timun dingin menjadi pelepas dahaga saat berbuka.
Bagi Yusuf ini adalah menu wajib saat berbuka puasa bersama di kampung halamannya. Tapi bedanya kalau di Myanmar mereka memakannya secara bersama-sama dari tungku.
"Itu namanya Canogo. Kacang Goda Merah dan Mie Goreng. Biasanya makan di tungku ramai-ramai. Tapi karena ini di Indonesia kita tidak buat seperti itu," ungkapnya.
Herlini dan Sutyas, istri Plt Gubernur Sumatera Utara yang ikut berbuka bersama pengungsi terlihat menikmati sajian sederhana tersebut. Mereka duduk lesehan bersama para pengungsi dan menghabiskan santapan yang disajikan. Usai berbuka, para pengungsi pun salat berjamaah.[]
*http://medan.tribunnews.com/mobile/index.php//2012/08/06/serasa-buka-puasa-di-kampung-halaman
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN
dari: pkspiyungan.org
Kamis, 02 Agustus 2012
Orang Seperti ini yang kita butuh...
Rasanya sudah tidak asing kita dengar, bila ditanya: siapakah mentri berkinerja paling buruk periode saat ini yang memiliki ranking pertama utk diganti?.. Kita dengar dan baca dimana-mana tentu jawabnnya TIFATUL SEMBIRING dari PKS. Rasanya kitapun membenarkan informasi ini. Bila ditanya : adakah daftar data prestasi buruk tifatul sembiring ; seolah cukup dengan ucapan *: “waaah informasi itu ada dimana-mana”.. seolah ucapan ini sudah cukup sebagai bukti!. Karena yg berbicara seperti itu ada dimana-mana, bahkan yg terakhir PROFESOR Eka Jipta di televisi TVOne.
Yang saya maksud bukanlah prestasi beliau melanjutkan proyek mandek Palapa Ring Projek sekalipun hal ini adalah prestasi spektakuler beliau.
Bukan Pula kemampuan meningkatkan Ranking Kredibilitas anti korupsi menurut KPK dari Posisi ke-36 menjadi ke-8. Yang mana dalam hal kementrian menempati ranking ke-3 setelah koleganya di PKS sebagai mentri pertanian yaitu suswono (Ranking ke 1 dr sisi kementrian dan secara umum), dan Kemenlu pimpinan Marty Natalegawa (ranking ke-2 dari sisi kementrian, Ke-6 secra umum)
Bukan pula Penuntasan Pembuatan buku panduan ICT 2010 yang selama 2 mentri sebelumnya tidak pernah kelar-kelar, padahal model ICT ini adalah ciri pembangunan modern yg tertata utk jangka pendek, menengah dan panjang. Tak terbaya bagaimana akan membangun sementara tidak memiliki resntra.
Bukan Pula kemampuan beliau dalam meningkatkan pendapatan bukan pajak kemenkominfo dari 7,2T menjadi 8,9T
Apalagi sekedar Politisi tersohor di Indonesia versi dunia maya menurut lembaga internasional yg kredibel. dan posisi 26 dunia tentunya.
Tapi yang saya maksudkan kemampuan menaklukan RIM / BBM untuk mentaati aturan main di Indonesia. Hal ini dari sisi mentalitas jelas mendobrak keumuman mentalitas orang Indonesia. umumnya masyarakat indonesia bisa dibilang mentalitas terjajah oleh asing. Baik rakyat jelatanya ataupun pejabat tingginya. Kita ingat ketakutan sseorang presiden kita ketika kasus “ajinomoto mengandung babi” mencuat alangkah ketakutan presiden kita sehingga mencari pembenaran dan penghalalan ajinomoto yg saat itu memang mengandung babi. Ketakutan yang dimaksud adalah ketakutan investor jepang kabur dr indonesia. Padahal selain tidak ada indikasi kearah sana, orang yg berakal sehat pasti akan berpikir bahwasannya perusahaan ajinomotolah yg punya kepentingan utk tetap ada di indonesia karena hal ini urusan dagang yg menguntungkan bagi mereka. tanpa disuruh oleh pemerintah RI pun ajinomoto menarik produknya saat itu, dan menggantinya dgn menghilangkan unsur babi. secara pribadi yg saya tau dalam menarik produknya pihak ajinomoto mengganti seharga jual kepada konsumen (bukan harga grosir, bukan pula harga pihak grosir ketika membeli dr pihak ajinomoto)
Menurut saya ini bagian dari mentalitas org terjajah.
Belum lagi ketika kasus langkah kemenkominfo mengancam akan menutup RIM / BB di Indonesia,. Bisa dibilang secara umum masyarakat mencerca menkominfo. Mulai dari pelajar sd org yg mengaku ahli IT sekalipun. Saya kira di forum ini (detik forum). Satu contoh yg menunjukan hal itu ketika kasus ini mencuat. Inipun menurut saya benar benar mentalitas terjajah. Padahal org waras dan merdeka tau persis bahwa yg paling berkepentingan utk RIM tetap beroprasi di indo nesia adalah pihak RIM sendiri.
Saya mendambakan presiden dan para mentrinya yg bisa dan berani membuat langkah berani seperti beliau. Tak terbayang bila klausul PT. Freeport bisa direnegosiasi. Betapa bangsa ini akan menjadi kaya. Bayangkan saja omset tahunan PT freeport di indonesia berbanding dgn APBN taunan negara kita (tidak sama persis ya), yaitu sekitar 1000 TRILYUN.. padahal plot terbesar negara kita aja kono utk bayar UTANG.. wow!.. belum lagi newmont..
Dalam mentri perindustrian & perdagangan pun tidak kalah dahsyat bila dapat dikelola dgn baik. Sejauh yang saya ketahui Indonesia tidak krodit-krodit amat urusan pangan pokok. Produksi indonesia cukup banyak. Cuman yg jadi masalah adalah godaan fee impor dari importir beras. Padahal kondisinya stok tidak krodit-krodit amat, tapi minta impor gede gedean. Akhirnya banjir beras impor nggak karu-karuan, harga beras rontok petani mentok (kerna beras impor itu dijual rugi pun kaga ngapa-ngapa kerna dibayain APBN ). Dan ujungnya busuk berulat digudang bulog.. hal seperti ini relatif berkurang saat ini.
Wallahu a’lam