Seskab Dipo Alam Rilis
Jumlah PejabatNegara dari Parpol tersandung Kasus Korupsi
Sekertaris Kabinet Dipo Alam merilis berita diberbagai Media termasuk perbincangan
di tv Swasta Nasional sekitar jam 19.00 Wita hari senin tanggal 1 Oktober 2012,
tentang pemetaan partai politik dan kader partai yang terlibat kasus korupsi.
berupa catatan pemberian izin penyelidikan dan penyidikan kepada pejabat negara
atau anggota dewan yang terlibat kasus hukum.
di tv Swasta Nasional sekitar jam 19.00 Wita hari senin tanggal 1 Oktober 2012,
tentang pemetaan partai politik dan kader partai yang terlibat kasus korupsi.
berupa catatan pemberian izin penyelidikan dan penyidikan kepada pejabat negara
atau anggota dewan yang terlibat kasus hukum.
Seskab Dipo Alam membeberkan rincian jumlah pejabat yang tersandung kasus hukum
dari tiappartai politik, dengan rincian sebagai berikut :
dari tiappartai politik, dengan rincian sebagai berikut :
Menurut Pa Dipo :
- Partai Golkar 64 Pejabat,
- PDIP 32 Pejabat;
- Partai Demokrat 20 Pejabat;
- PPP 17 Pejabat;
- PKB 9 Pejabat;
- PAN 7 Pejabat;
- PKS 4 Pejabat;
- dan PBB 2 Pejabat.
Dalam Wawancara dengan tv swasta Nasional sore tadi , 3 Orang yang mewakili
3 Partai Besar masing-masing Golkar, PDIP oleh Maruar Sirait dan Partai Demokrat
diwakili Didi Irawadi pada intinya tidak terlalu mempersoalkan berita yang dirilis
oleh Dipo Alam bahkan mereka hampir sepakat bahwa Berita tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan dalam rangka
menghadapi Pemilu di 2014.***
3 Partai Besar masing-masing Golkar, PDIP oleh Maruar Sirait dan Partai Demokrat
diwakili Didi Irawadi pada intinya tidak terlalu mempersoalkan berita yang dirilis
oleh Dipo Alam bahkan mereka hampir sepakat bahwa Berita tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan dalam rangka
menghadapi Pemilu di 2014.***
dari : politik.kompasiana.com
Hidayat Minta Dipo Alam Ungkap 4 Kader PKS Bermasalah
Mustholih - Okezone
JAKARTA -
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nurwahid, meminta
Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, menjelaskan empat kader partainya yang diduga
terjerat kasus korupsi.
Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, menjelaskan empat kader partainya yang diduga
terjerat kasus korupsi.
Hidayat tidak membenarkan atau
menolak apakah memang ada kader PKS yang
memang melakukan tindak pidana korupsi tersebut. "Jadi Pak Dipo hendaknya
menjelaskan bagaimana empat orang itu," kata Hidayat Nurwahid usai menghadiri
demontrasi mengutuk film Innocence of Moslemsdi Kedutaan Amerika Serikat,
Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2012).
memang melakukan tindak pidana korupsi tersebut. "Jadi Pak Dipo hendaknya
menjelaskan bagaimana empat orang itu," kata Hidayat Nurwahid usai menghadiri
demontrasi mengutuk film Innocence of Moslemsdi Kedutaan Amerika Serikat,
Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2012).
Sekretaris Kabinet Dipo Alam
kemarin menyatakan bahwa Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono telah membuat persetujuan tertulis yang isinya mempersilakan
176 pejabat negara yang diduga korupsi untuk diperiksa. Menurut Dipo, di antara
ratusan pejabat negara itu ada empat kader PKS yang diduga terlibat.
Bambang Yudhoyono telah membuat persetujuan tertulis yang isinya mempersilakan
176 pejabat negara yang diduga korupsi untuk diperiksa. Menurut Dipo, di antara
ratusan pejabat negara itu ada empat kader PKS yang diduga terlibat.
Dipo menambahkan pejabat negara
yang terseret kasus itu kebanyakan adalah
politikus dari Partai Golkar. Dipo membeberkan ada 64 pejabat bermasalah berasal
dari Partai Golkar, 32 orang dari PDI-Perjuangan, dan 20 orang dari Partai
Demokrat.
politikus dari Partai Golkar. Dipo membeberkan ada 64 pejabat bermasalah berasal
dari Partai Golkar, 32 orang dari PDI-Perjuangan, dan 20 orang dari Partai
Demokrat.
Selain itu, dari partai lain, ada
17 pejabat bermasalah dari Partai Persatuan
Pembangunan, 9 orang dari Partai Kebangkitan Bangsa, 7 orang Partai Amanat
Nasional, 2 orang dari Partai Bulan Bintang. Adapun Partai Nasional Indonesia
Marhaen, PPD, PKPI dan Partai Aceh masing-masing 1 pejabat.
Menurut Hidayat, dari empat kader PKS yang diduga korupsi, hanya satu yang
dinyatakan Pengadilan terbukti bersalah. Namun, setelah mengajukan Penijauan
Kembali, Mahkamah Agung memutuskan tidak bersalah dan dibebaskan.
"Empat itu hanya satu yang terbukti tapi kemudian dibebaskan. Dia juga akan
mendapat rehabilitasi nama baiknya," kata Hidayat.
Pembangunan, 9 orang dari Partai Kebangkitan Bangsa, 7 orang Partai Amanat
Nasional, 2 orang dari Partai Bulan Bintang. Adapun Partai Nasional Indonesia
Marhaen, PPD, PKPI dan Partai Aceh masing-masing 1 pejabat.
Menurut Hidayat, dari empat kader PKS yang diduga korupsi, hanya satu yang
dinyatakan Pengadilan terbukti bersalah. Namun, setelah mengajukan Penijauan
Kembali, Mahkamah Agung memutuskan tidak bersalah dan dibebaskan.
"Empat itu hanya satu yang terbukti tapi kemudian dibebaskan. Dia juga akan
mendapat rehabilitasi nama baiknya," kata Hidayat.
dari: jakarta.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar