Selamat Datang di blog DPRa PKS Bendan Duwur, Gajahmungkur, Semarang

Buku Tamu

Rabu, 31 Oktober 2012

Mars Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

download mars PKS di sini
Read more »

Daftar Penghargaan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, jangan capek ya bacanya


Inilah Daftar 74 Penghargaan yang Diterima Gubernur Jabar Ahmad Heryawan



Jumlah penghargaan yang diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertambah lagi. Setelah menerima penghargaan ke-71 dalam tempo 51 bulan memimpin Provinsi Jawa Barat, Heryawan menerima tiga penghargaan lagi, Jum’at (5/10) kemarin. Berikut ini daftar 74 penghargaan yang diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan:
TAHUN 2008
1. (1) Penghargaan Pemeringkatan e-Government Indonesia Tingkat Provinsi [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Depkominfo, atas prestasi dalam Provinsi Jawa Barat menduduki tiga besar Pemeringkatan E-Government Indonesia (PeGI).
2. (2) Penghargaan e-Government Award kategori Provinsi [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat] Penghargaan diperoleh dari Warta EkonomiI, atas prestasi dalam bidang penyelenggaraan e-government tingkat Provinsi
3. (3) Penghargaan Adiupaya Puritama, Bali 31 Oktober 2008. [OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat RI, Muhammad Yusuf Asy’ari di Bali. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang pembinaan penyelenggaraan pengembangan perumahan dan pemukiman kategori Pemerintah Kabupaten Tahun 2008.
4. (4) Penghargaan Provinsi Kinerja Terbaik Peringkat Pertama dalam Bidang Jasa Konstruksi, Jakarta 28 Nopember 2008. [OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi dalam pencapaian kinerja terbaik peringkat pertama Bidang Jasa Konstruksi.
5. (5) Penghargaan Kamar Dagang dan Industri Pusat, Jakarta 21 Desember 2008 [OPD Pengelola : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri, M.S. Hidayat kepada Gubernur Jawa Barat di JCC Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjalin kemitraan dengan Kadin.
TAHUN 2009
6. (1) Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2009 [OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas prestasi dalam pengelolaan jalan dan jembatan.
7. (2) Penghargaan BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA [OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, atas prestasi dalam bidang Pembudidaya Ikan Pandawa.
8. (3) Penghargaan e-Government Award kategori Provinsi [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Warta EkonomiI, atas prestasi dalam bidang penyelenggaraan e-government tingkat Provinsi.
9. (4) Juara Ke-3 Tingkat Nasional Komunikasi Pertunjukan Rakyat, Yogyakarta 2009 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diberikan oleh Depkominfo pada kegiatan Pekan Informasi Nasional di Yogyakarta, Provinsi Jawa Barat mendapat juara ketiga untuk kegiatan komunikasi pertunjukan rakyat.
10. (5) Penghargaan Agro Inovasi Pengembangan Hortikultura, Jakarta 6 Agustus 2009 [OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Jakarta. Atas prestasi Gubernur dalam pengembangan hortikultura di Provinsi Jawa Barat.
11. (6) Penghargaan Adiupaya Puritama, Jakarta 20 Agustus 2009 [OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat, Mohammad Yusuf Asy’ari kepada Gubernur Jawa Barat di ruang Birawa Komplek Bidakara Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang perumahan kategori Pembina Pemerintah Kota Metropolitan/Besar. Penghargaan ini diperoleh untuk kedua kalinya pada tahun 2009.
12. (7) Penghargaan Anugerah Aksara, Cilegon 8 September 2009 [OPD Pengelola: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo kepada GubernurJawa Barat di Cilegon Banten. Atas prestasi dalam memberantas buta aksara di Jawa Barat.
13. (8) Penghargaan Daerah Berprestasi Kinerja Keuangan, Ekonomi dan Kesejahteraan, Jakarta 2 November 2009. [Biro Pengelola : Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Srimulyani Indrawati kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Penghargaan diberikan karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat masuk kategori Daerah Berprestasi berdasarkan penilaian kinerja keuangan, ekonomi dan kesejahteraan.
14. (9) Penghargaan dari Kemensos RI, Bekasi 3 Desember 2009 [OPD Pengelola: Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, DR H Salim Segaf Al Jufri kepada Gubernur Jawa Barat pada Peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat (HIPENCA) di Istana Wakil Presiden RI. Atas prestasi dalam mewujudkan kesamaan kesempatan bag penyandang cacat.
15. (10) Prestasi sebagai Salah Satu Provinsi Terbaik dalam Hal Integritas Pelayanan Publik, Jakarta 22 Desember 2009. [Biro Pengelola : Biro Pemerintahan Umum Provinsi Jawa Barat]. Pengumuman predikat terbaik ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Mochammad Jasin di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam optimalisasi pencegahan korupsi pelayanan publik.

TAHUN 2010

16. (1) Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2010 [OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas prestasi dalam pengelolaan jalan dan jembatan.
17. (2) Penghargaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Terbaik, Tahun 2010 [OPD Pengelola : BPPT Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari BPKM RI, atas prestasi dalam bidang investasi.
18. (3) Penghargaan PRIMANIYARTA [OPD Pengelola : BKPPMD Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh atas prestasi dalam Program Pengembangan dan Peningkatan Ekspor Jawa Barat, untuk eksportir berkinerja, pembangunan merk global dan ekonomi kreatif.
19. (4) Penghargaan Sebagai Regional Champion, Jakarta 19 Februari 2010 [OPD Pengelola : BKPPMD Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diberikan oleh Kementerian Penanaman Modal/Kepala BKPM RI di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai penggerak dan capaian target investasi terbaik pada Tahun 2009.
20. (5) Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik, Jakarta 27 Mei 2010 [OPD Pengelola : Disnakertrans Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Muhaimin Iskandar di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat dalam keberhasilan membina iklim kerja yang sehat dan selamat di Jawa Barat Tahun 2010.
21. (6) Juara MTQ Nasional, Bengkulu 12 Juni 2010 [Biro Pengelola : Biro Yansos Setda Provinsi Jawa Barat]
Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 di Bengkulu. Jawa Barat meraih 9 medali emas, 6 perak, dan 2 Perunggu, dengan jumlah nilai 65. Jawa Barat unggul pada cabang Hifzil Qur’an dengan memperoleh 4 emas, 1 emas Golongan 10 Juz Putra, 2 emas Golongan 20 Juz putra putri, dan 1 emas di golongan 30 juz putra.
22. (7) Penghargaan Lencana Dharma Bakti, Cibubur 14 Agustus 2010 [Organisasi Pengelola : Kwartir Daerah Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Cibubur. Lencana Dharma Bakti diberikan kepada Gubernur atas jasa dan sumbangannya bagi perkembangan Gerakan Pramuka dan gerakan kepramukaan di dunia.
23. (8) Penghargaan Bidang KB, Manggala Karya Kencana, 10 November 2010 [OPD Pengelola :Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Atas jasa-jasa yang sangat menonjol dalam menggerakkan peran serta masyarakat untuk mencapai keberhasilan Program KB Nasional.
24. (9) Penghargaan Ksatria Bakti Husada, Jakarta 12 November 2010 [OPD Pengelola : Dinas Kesehatan Provins iJawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta. Penghargaan ksatria Bakti Husada diberikan kepada individu yang dengan sukarela telah menyumbang tenaga, pikiran dan pengetahuannya di dalam mengembangkan program kesehatan.
25. (10) Penghargaan Mitra Bakti Husada, 12 November 2010 [OPD Pengelola : Dinas Kesehatan Provins iJawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI kepada individu, kelompok/lembaga dalam bidang pengembangan program kesehatan.
26. (11) Penghargaan LPSE JABAR TERBAIK NASIONAL, Balikpapan 23 November 2010 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Atas prestasi sebagai penyelenggara lelang secara elektronik terbaik Tingkat Nasional Tahun 2010.
27. (12) Penghargaan Presiden Bidang Pertanian, 3 Desember 2010 [OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat dalam meningkatkan sektor pertanian.
28. (13) Penghargaan Adibakti Mina Bahari, Balikpapan 13 Desember 2010 [OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono di Balikpapan, Kalimantan Timur. Atas prestasi Jawa Barat dalam meraih Juara Umum meraih 5 kategori Bidang Perikanan Budidaya, Bidang Perikanan Tangkap, Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan serta Bidang Pengawasan.

TAHUN 2011

29. (1) Penghargaan BKN Award [OPD Pengelola : BKD Provinsi Jawa Barat] Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provnsi Jawa Barat dalam Pengelola Manajemen Kepegawaian Terbaik Tahun 2011.
30. (2) Penghargaan LPSE PROVINSI TERBAIK, 2011 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Atas prestasi sebagai penyelenggara Paket Lelang Terbanyak Semester I dan II Tahun 2011.
31. (3) Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2011 [OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas prestasi dalam mengatasi kemacetan dan kemantapan jalan dengan pembangunan infrastruktur kebinamargaan di Jawa Barat.
32. (4) Penghargaan Penyusun Proposal Terbaik Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kemenkominfo dalam penyusunan proposal MPLK.
33. (5) Penghargaan sebagai BAZDA Provinsi Terbaik. [OPD Pengelola : BAZDA Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari BAZNAS atas prestasi dalam Manajemen Pengelolaan Zakat.
34. (6) Penghargaan Adibaktitani [OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan tersebut diperoleh atas prestasi di bidang Peternakan.
35. (7) Penghargaan Upakarti Pengembangan IKM. [OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibidang Jasa Pengabdian, Jasa Kepeloporan, Jasa Kepedulian, dan IKM Modern.
36. (8) Penghargaan Indonesia Good Design Selection (IDGS). [OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibidang Desain Terbaik untuk lima perusahaan (alatmusik, kerajinan, fashion dan accessories, serta furniture), Penghargaan bagi UKM dalam rangka “PANGAN AWARD” untuk kategori diversifikasi produk, kreasi kemasan menarik, inovasi produk dan bahan baku
37. (9) Penghargaansebagai Provinsi Produsen Padi Terbesar Tingkat Nasional [OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan tersebut diperoleh atas prestasi pencapaian produksi padi sebesar 11.322.681 Ton GKG.
38. (10) Penghargaan Enterpreneurship Development, Jakarta 2 Februari 2011 [OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat sebagai kepala daerah terbaik dalam pengembangan kewirausahaan.
39. (11) Rekor Muri Kendaraan Terbanyak Uji Emisi Gas Buang, Bandung, 21 april 2011 [OPD Pengelola : BPLHD Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada Gubernur Jawa Barat di Bandung. Atas prestasi memecahkan rekor MURI untuk kendaraan terbanyak yang mengikuti uji emisi gas buang, total 1.089 kendaraan dalam waktu 6 jam.
40. (12) Anugerah Pangripta Nusantara, Jakarta 28 april 2011 [OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas diserahkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan perencanaan pembangunan terbaik dan dinilai sukses meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan Daerah.
41. (13)Juara Ke-3,Perlombaan Pertunjukan Kesenian sebagai Media Informasi, 19 Mei 2011 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Kontingen Jawa Barat terpilih menjadi juara ke-3 Perlombaan Pertunjukan Kesenian sebagai Media Informasi pada acara Pekan Informasi Nasional (PIN)
42. (14)Penghargaan Pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan, Kaltim 23 Juni 2011 [OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI atas prestasi di bidang pengelola sumber daya genetik hewan.
43. (15) Anugerah Bhawa Sasana Desa, Cirebon 9 Mei 2011 [Biro Pengelola : Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar kepada Gubernur Jawa Barat di Cirebon. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat dalam membina dan mengembangkan 60 Desa atau Kelurahan untuk sadar hukum. Hal ini menunjukan bahwa Jawa Barat merupakan wilayah yang prosentase kesadaran hukumnya tertinggi di Indonesia.
44. (16) Penghargaan Inclusife Education Award, Manado 12 september 2011 [OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Perwakilan Kementrian Pendidikan Nasional pada pembukaan ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) X di Manado, Sulawesi Utara. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan pendidikan inklusif (penyandang ketunaan). Pemberian penghargaan bagi anak dengan kebutuhan khusus ini didukung USAID.
45. (17) Adiupaya Puritama, Jakarta 22 September 2011 [OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera), Soeharso Monoarfa kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membina penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman untuk skala kota menengah/kecil tahun 2011.
46. (18) Ganesa Prajamanggala Bakti Adi Utama, Bandung 23 September 2011. [OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada Gubernur Jawa Barat di Bandung. Atas jasa dan pengabdian dalam pembangunan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni di Jawa Barat dan ITB.
47. (19) Penghargaan Anugrah Media Humas, 27 Oktober 2011 [Biro Pengelola : Biro Humas, Protokol dan Umum Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Bakohumas Nasional, atas prestasi juara umum kategori penerbitan majalah internal, plakat dalam bentuk angklung dan kategori laporan.
48. (20) Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Surabaya 8 November 2011 [Lembaga Pengelola : Komisi Informasi Publik Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Komisi Informasi Pusat atas prestasi Pemerintah Provnsi Jawa Barat dalam pelaksanaan keterbukaan informasi kepada publik.
49. (21) Penghargaan PeGI Tahun 2011 Tingkat Provinsi, Jakarta 9 Nopember 2011 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementerian Kominfo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kominfo, untuk tingkat Provinsi, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama
50. (22) Penghargaan Swasti Saba, 11 November 2011 [OPD Pengelola : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Kesehatan RI, atas jasa pembinaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang SDM Kesehatan.
51. (23) Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala, 12 November 2011 [OPD Pengelola : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Kesehatan RI, dalam hal menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
52. (24) Doktor Honouris Causa dari Youngsan University Korea Selatan, 15 November 2011 [OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat] Pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan diserahkan oleh Rektor Youngsan University di Korea Selatan. Atas apresiasi Gubernur Jawa Barat dalam pembangunan infrastruktur, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan pendidikan, yang dinilai semakin membaik.
53. (25) Penghargaan Adibakti Tani, Jakarta 29 November 2011 [OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian RI atas prestasi di bidang Pertanian.
54. (26) Penghargaan CSR For Indonesia Sustainability Summit and Award 2011, Bali 8 Desember 2011 [OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diberikan oleh La Tofi pendiri La Tofi School of CSR di Ubud Bali. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam keberhasilan penyelenggaraan CSR Tahun 2010.
55. (27) Adibakti Mina Bahari, Dumai Riau 11 desember 2011 [OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Boediono kepada Gubernur Jawa Barat di Dumai Riau. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai juara umum dalam meningkatkan produksi perikanan melalui Program GEMAR dan Program GAPURA.
56. (28) Satya Lencana Kebaktian Sosial, Yogyakarta 19 Desember 2011 [OPD Pengelola : Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan satya lencana diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kompleks Pelataran Candi Prambanan Yogjakarta. Atas prestasi Gubernur Jabar dalam pelaksanaan program kesetiakawanan sosial di Jawa Barat.
57. (29) Anugerah Parahita Ekapraya Pratama, Jakarta 22 Desember 2011 [OPD Pengelola : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di Balai Kartini Jakarta. Atas prestasi keberhasilan dan berkontribusi nyata Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung penerapan dan pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG), pemberdayaan perempuan (PP), perlindungan anak (PA), serta upaya pemenuhan hak anak.
58. (30) Transmigration Award, Jakarta 28 Desember 2011 [OPD Pengelola :DisnakertransProvinsiJawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat di Hotel Bidakara Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan transmigrasi dari waktu ke waktu.
TAHUN 2012
59. (1) Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2011, Jakarta 17 April 2012 [Republika]. Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2011 diserahkan oleh Komisaris Utama PT. Republika Mandiri, Adi Sasono kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Djakarta Theatre Building Lt 2, Jakarta. Tokoh nasional lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa, yakni Hatta Rajasa, Amran Nur, Abdullah Syukri Zarkasyi, dan Heppy Trenggono
60. (2) Anugerah Perencanaan Terbaik PANGRIPTA NUSANTARA 2012: Provinsi Terbaik I, Jakarta 25 April 2012 [OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas diserahkan oleh Menteri PPN/Bappenas di Hotel Bidakara Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2012.
61. (3) Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Jakarta 25 April 2012 [OPD Pengelola :D inas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di gedung Smesco Jakarta. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai berhasil dalam melakukan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat
62. (4) Penghargaan Provinsi Dengan Kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terbaik Tahun 2011, Jakarta 16 Mei 2012 [OPD Pengelola : Biro Administrasi Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koodinator Bidang Perekonomian pada pembukaan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) III TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) tahun 2012, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
63. (5) Opini BPK RI: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Bandung 28 Mei 2012 [OPD Pengelola : Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Barat]. Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) disampaikan oleh BPK RI dalam acara Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat. Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2011.
64. (6) Penghargaan Satyalancana Wira Karya Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana, Mataram 30 Juni 2012
[OPD Pengelola :Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ProvinsiJawa Barat]. Penghargaan disematkan langsung oleh Wakil Presiden RI pada acara puncak peringatan Hari Keluarga ke-XIX tingkat Nasional tahun 2012 di eks Bandara Selaparang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Daerah yang telah berperan secara aktif dan dipandang berhasil di tingkat nasional menyukseskan program kependudukan dan keluarga berencana.
65. (7) Penghargaan Bagi Gubernur atas Komitmen Terhadap Pengembangan Penyuluhan Pertanian Tingkat Provinsi Tahun 2012, Lampung 30 Juni 2012 [OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas komitmennya terhadap penyuluhan pertanian sebagai Gubernur Peduli Pengembangan Penyuluhan Pertanian. Penganugrahan penghargaan tersebut diserahkan oleh Mentan DR. Ir. Suswono, MMA pada acara puncak Jambore Penyuluhan (Temu Teknis dan Temu Karya Penyuluh Pertanian) se-Indonesia 2012 pada 30 Juni 2012 di Lapangan Mulyo Jati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Provinsi Lampung.
66. (8) Penghargaan Wanasara, Jakarta 4 Juli 2012 [OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas komitmennya dalam peningkatan gizi masyarakat melalui protein hewani yang dikenal dengan kampanye SDTI (Susu, Daging, Telur dan Ikan) yang disampaikan oleh Menteri Pertanian RI DR. Ir. Suswono, MMA pada acara pembukaan Indo Livestock Ekspo and Forum Tahun 2012 di JCC Senayan Jakarta.
67. (9) Satyalencana Pembangunan Bidang Koperasi, Palangkaraya 12 Juli 2012 [OPD Pengelola : Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden pada acara Peringatan Hari Koperasi Ke-65 Tingkat Nasional di Palangkaraya Kalimantan Tengah. Gubernur Jawa Barat menerima Penghargaan tersebut karena dinilai berperan besar dalam pemberdayaan KUMKM di Jawa Barat.
68. (10) Juara Ke-2 Tingkat Nasional , Perlombaan Media Pertunjukan Rakyat, Menado 22 Mei 2011 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Kontingen Jawa Barat terpilih menjadi juara ke-2 Tingkat Nasional Perlombaan Media Pertunjukan Rakyat pada acara Pekan Informasi Nasional (PIN) di Kota Menado Sulawesi Utara.
69. (11) Penghargaan Adi Karya Bhakti Praja (AKBP) Tahun 2012, Jakarta 14 Agustus 2012 [Biro Pengelola : Biro Pemerintahan Umum Setda Jawa Barat]. Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, berhasil meraih gelar juara pertama Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2012 dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan diserahkan oleh Sekjen Kemendagri Dra. Diah Anggraeni di Hotel Redtop Jakarta.
70.(12) Penghargaan Laporan Keuangan Opini Terbaik Wajar Tanpa Pengecualian, Jakarta tanggal 11 September 2012. [Biro Pengelola : Biro Keuangan]. Di sampaikan Wakil Presiden RI atas Keberhasilan Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan dengan Capaian Standard Tertinggi dalam akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah.
71.(13) Penghargaan “Sistem Resi Gudang Award”, Surabaya Tgl 20 September 2012 [OPD Pengelola: Dinas Perindustrian dan Perdagangan]. Dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia atas dukungan dalam Pelaksanaan Sistem Resi Gudang di Wilayah Jawa Barat. Diberikan di Oleh Wakil Menteri Perdagangan.
72. (14) Adiupaya puritama terbaik pembina Kabupaten dari Menteri Perumahan Rakyat, Jakarta 5 Oktober 2012
73. (15) Adiupaya puritama terbaik pembina Kota Menengah/Kecil dari Menteri Perumahan Rakyat, Jakarta 5 Oktober 2012
74. (16) Adiupaya puritama terbaik pembina Kota Metropolitan dari Menteri Perumahan Rakyat, Jakarta 5 Oktober 2012
Demikian 74 Penghargaan yang telah diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
[Sumber: 1-71 dari catatansikecil]

dari : beritapks.com
Read more »

Kebakaran Kebon Melati, PKS Yang Pertama Pasok Bantuan


PKS Yang Pertama Pasok Bantuan Untuk Korban Kebakaran Kebon Melati


Islamedia - Kebakaran yang melalap 30 rumah di  kawasan Kebon Melati Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, Sabtu malam lalu menyentak banyak pihak. Berbagai lembaga swadaya masyarakat terjun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan.

Selasa pagi (30/10), Aleg dan Struktur PKS DKI Jakarta meninjau langsung lokasi bencana tepatnya di RW 05 Kelurahan Kebon Melati.  Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Ketua MPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana terjun langsung dan berdialog dengan para warga korban kebakaran. Pada kesempatan itu, Pria yang lebih akrab dengan panggilan Bang Sani ini, memberi bantuan berupa 40 zak  semen  yang diserahkan langsung kepada Ketua RW 05 H. Syarifuddin.

PKS juga langsung mendirikan posko bencana sehari setelah kebakaran terjadi. Posko ini juga menyalurkan makanan, pakaian dan obat-abatan kepada korban bencana. Sedangkan satu regu kapanduan PKS yang terdiri dari 20 orang, mengangkut piung-puing bekas kebakaran bekerja sama dengan TNI, Dinas Sosial, LSM dan warga sekitar.

Syarifudin mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh PKS. Iya bersyukur banyak yang memberi bantuan dari LSM dan juga pemda melalui suku dinas sosial. "Alhamdulillah, sudah banyak yang kirim bantuan. Tapi terus terang, dari partai politik baru PKS saja yang datang, yang lain tidak ada,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Sani mengatakan bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian PKS kepada korban kebakaran. Namun demikian yang lebih penting menurutnya adalah, kesadaran masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga lingkungannya masing-masing. Ia juga mempertanyakan lambannya kehadiran pemadam kebakaran ke lokasi bencana, “Sehingga api merambat kemana-mana,” sesalnya

Triwisaksana meminta evaluasi yang menyeluruh terhadap kesiapan tanggap bencana dari dinas sosial, mengingat maraknya kebakaran di DKI Jakarta. Ia juga mengingatkan gubernur DKI Jakarta yang baru terpilih Joko Widodo agar lebih kosentrasi terhadap masalah penataan pemukiman padat di DKI Jakarta, “Sehingga musibah kebakaran bisa dicegah,” cetusnya.

Hadir pula pada kesempatan ini, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Tubagus Arif dan Ketua Bidang Lemsos DPW PKS DKI Jakarta Israyeni.

Read more »

Contoh PKS Untuk Verifikasi Faktual


ICMI: Partai Islam Bisa Contoh PKS Untuk Verifikasi Faktual


Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Nanat Fatah Natsir mengatakan partai-partai Islam yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi kemungkinan akan kesulitan pada verifikasi faktual. 

"Partai-partai Islam kemungkinan akan kesulitan memenuhi persyaratan pengurus di provinsi-provinsi yang nonmuslim," kata Nanat Fatah Natsir dihubungi di Jakarta, Selasa. 

Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, partai politik peserta pemilu harus memiliki kepengurusan di seluruh provinsi. 

Persyaratan itu kemungkinan akan menjadi hambatan bagi partai-partai Islam dalam verifikasi faktual yang dilakukan KPU setelah verifikasi administrasi, terutama di provinsi-provinsi nonmuslim. 

"Saat ini kan baru verifikasi admnistrasi. Kita lihat saja nanti pada verifikasi faktual ada berapa partai Islam yang lolos," kata Nanat. 

Mantan Rektor UIN Bandung itu mengatakan partai-partai Islam kemungkinan bisa mencontoh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memenuhi persyaratan di provinsi nonmuslim. 

"Kabarnya PKS memiliki pengurus nonmuslim di Papua. Mungkin pola itu bisa ditiru partai-partai Islam lain," ujarnya. 

Menurut Nanat, saat ini sudah tidak ada lagi dikotomi partai islam dan partai nasionalis. Sudah tidak ada perbedaan platform antara partai Islam dan nasionalis. 

Buktinya, pemimpin partai nasionalis saat ini juga banyak yang berasal dari tokoh-tokoh organisasi masyarakat (ormas) Islam. 

KPU telah mengumumkan 16 partai politik yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi pada Minggu (28/10). 

Di antara partai politik yang lolos itu terdapat partai-partai Islam seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). (ant)

Read more »

Ebook Optimalisasi Pengawasan Syariah di BMT


Download Ebook Optimalisasi Pengawasan Syariah di BMT


Baitul Maal wa at-Tamwil sebagai salah satu lembaga mikro Keuangan Syariah mempunyai keunikan dan kekhususan tersendiri. Bukan saja dari sisi kedekatan psikologis dan loyalitas para anggota, namun juga dari sisi inovasi dan pengembangan produknya. Berbeda dengan Bank Syariah dan BPRS yang terikat dengan sejumlah regulasi serta periode pelaporan rutin dari Bank Indonesia, BMT lebih fleksibel dalam pengembangan produk dengan menterjemahkan fatwa-fatwa terbaru dari DSN MUI.
Pada satu sisi tentu hal ini adalah peluang agar BMT bisa menciptakan produk pembiayaan atau investasi yang unik dan menarik bagi masyarakat, namun sisi yang lain bisa membuka peluang lebih jauh untuk terjerumus pada jenis-jenis transaki yang bisa jadi dilarang oleh syariat. Untuk menutup dan menjauhkan hal tersebut, tentu dibutuhkan mekanisme dan sistem pengawasan syariah yang berjalan dengan optimal pada sebuah BMT. Sayangnya hal tersebut saat ini kurang menjadi hal prioritas bagi sebagian besar BMT yang ada. Ketidakoptimalan ini, bisa jadi dari sisi pengurus BMT yang kurang proaktif, dan bisa juga dari sisi person DPS nya yang belum sepenuhnya mengetahui seluk beluk pengawasan syariah di BMT dan mekanisme kerjanya.
Ebook berikut ini berisi Tinjauan Regulasi dan Analisa seputar Pengawasan Syariah di BMT, harapannya bisa menggugah pengelola dan pengurus BMT akan urgensinya, sekaligus menjadi gambaran umum bagi para DPS dalam menjalani tugas-tugas berikutnya. Tentu banyak kekurangan yang ada disana-sini, saran dan masukan senantiasa kami harapkan.
Untuk download, silahkan klik di sini

dari : http://beritapks.com
Read more »

Powerpoint Problematika Remaja dan Solusinya


Download Powerpoint Problematika Remaja dan Solusinya



Entah mengapa dalam kurun waktu kurang dari dua pekan ini, saya diminta mengisi ceramah tentang seputar Problematika Remaja di tiga tempat. Mungkin secara momentum saja bersamaan dengan Ujian Nasional sehingga sebagian siswa ada yang diliburkan karena ruangan digunakan untuk ujian, maka banyak dimanfaatkan untuk membuat kajian tentang remaja. Atau bisa juga karena salah satu faktor yang membuat banyak remaja berguguran dalam kelulusan UAN, karena terlibat dalam aneka ragam problematika remaja.
Remaja muslim adalah sasaran dan target utama dari seluruh upaya pembaratan. Trend ini sudah lama bergeser dari pemurtadan menjadi perubahan life style yang lama kelamaan menjadikan identitas keislaman remaja islam pudar begitu saja. Perasaan kebanggan dengan syiar, simbol dan tradisi Islam terhapus dengan tawaran ‘gaul’ ala anak muda yang mengharuskan sekian banyak ritual dan aksen yang benar-benar jauh dari Islam.
Serangkaian problematika dan bagaimana Islam memberikan solusinya coba kami paparkan, bukan saja untuk para remaja agar lebih waspada, namun juga kepada para orangtua agar menyadari dan lebih kuat dalam memberikan pengawasan dan arahan, yang tentu saja berbasis kasih sayang, bukan kekerasan. Kita senantiasa berdoa dalam hari-hari kita, untuk menjadikan anak istri sebagai qurrota a’yun (penyejuk mata dan hati), bahkan bukan hanya itu, namun juga menjadikan mereka sebagai pemimpin orang yang bertakwa.
Bagi sahabat yang gemar berbagi inspirasi dan motivasi seputar dunia Remaja, powerpoint berikut kami persembahkan, agar semakin luas kemanfaatan dan semoga menggerakkan dan membawa perubahan.
DOWNLOAD POWERPOINT PROBLEMATIKA REMAJA : di sini

dari : www.indonesiaoptimis.com

Read more »

Powerpoint Muslimah dan Ekonomi Keluarga


Download Powerpoint Muslimah dan Ekonomi Keluarga


Kembali kita akan bicarakan tentang peran muslimah dalam ekonomi keluarga. Beberapa postingan sebelumnya telah saya bahas secara berseri seputar hal tersebut. Bahwasanya seorang muslimah saat menjadi ibu rumahtangga, haruslah memainkan peran yg sangat penting dan signifikan untuk kemajuan ekonomi keluarganya. Kali ini pembahasan tersebut kami hadirkan melalui slide powerpoint, agar lebih luas kemanfaatannya dan lebih mudah untuk dipahami.
Pembahasan inti yang pertama adalah : Muslimah harus mampu menjadi motivator, dalam arti menyemangati suami agar mampu bekerja atau berusaha dengan baik dan profesional. Bukan justru sebaliknya, memberatkan langkah suami saat akan pergi keluar rumah mencari nafkah.
Yang kedua mampu menjadi Auditor yang baik bagi keuangan keluarganya. Auditor disini berarti mampu memastikan bahwa apa yang diperoleh suaminya adalah penghasilan yang halal dan barokah. Senantiasa mengingatkan suami untuk mawas diri terhadap godaan-godaan penghasilan haram yang mungkin berlalu lalang dalam kesehariannya. Ini menjadi sangat penting, karena kasus yang ada biasanya justru sang istri lah yang senantiasa menuntut banyak dari suami, sehingga suami akhirnya mencari jalan pintas, mendekati sumber-sumber yang haram.
Ketiga, muslimah harus mampu menjadi Manager, menerima apa yang diberikan suami dengan penuh rasa syukur dan qonaah, untuk kemudian mengelolanya dengan baik agar tercipta kondisi keuangan keluarga yang sehat nan dinamis. Dan terakhir, jika kondisinya memang menuntut sebuah keluarga membutuhkan pemasukan yang signifikan, maka bisa jadi sang muslimah ikut menjadi stakeholder dalam ekonomi rumah tangganya, berupa turut bekerja membantu sang suami. Tentang permasalahan muslimah bekerja di luar rumah, tentu ada adab dan syarat yang harus dijunjung tinggi. Kita semua tidak menginginkan selesai satu permasalahan, lalu memunculkan permasalahan lain-lain yang lebih besar lagi.
Untuk lebih lengkapnya, terkhusus bagi sahabat yang sering berbagi inspirasi melalui kajian, ceramah dan seminar, semoga presentasi powerpoint ini bisa menjadi salah satu bahan rujukan.

DOWNLOAD POWERPOINT : di sini

dari:  http://www.indonesiaoptimis.com

Read more »

PKS Tebar Ratusan Hewan Kurban, hingga Pelosok Bali


Jangkau Pelosok Bali, PKS Tebar Ratusan Hewan Kurban


Denpasar, Suara Keadilan (26/10) – Momentum Idul Adha 1433 H kali ini dimanfaatkan secara optimal oleh jajaran struktur Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali. Rangkaian kegiatan Idul Adha menjadi sarana bagi pengurus struktur dan kader untuk terjun dan terlibat langsung agar lebih dekat dengan masyarakat, diantaranya adalah dengan menerjunkan kader untuk tampil di mimbar-mimbar menjadi Imam dan Khatib Shalat Iedul Adha serta menyalurkan hewan kurban.

Ketua Umum PKS Bali H. Mudjiono pun memanfaatkan momentum Idul Adha kali ini untuk kembali menyapa masyarakat dan konstituennya di Kota Denpasar. Sebagai Anggota Legislatif di kota ini, kesempatan ini ia gunakan untuk blusukan ke kampung-kampung di Denpasar untuk secara langsung mendistribusikan hewan qurban kepada masyarakat. “Alhamdulillah, pagi ini kami mulai dengan pemotongan 3 ekor sapi di Desa Wanasari Denpasar, dan selama tiga hari kedepan kader kami akan melakukan tebar hewan kurban di berbagai desa di pelosok Bali”, jelas Mudjiono.

Agenda pemotongan hewan kurban ini dilakukan secara rutin oleh struktur PKS di semua tingkatan di Bali. Tahun ini tak kurang dari 150 ekor sapi dan kambing telah disiapkan untuk ditebar melalui struktur PKS di pelosok Bali. Sebagian besar hewan-hewan kurban tersebut didatangkan dari daerah Buleleng dan Karangasem Bali. Yang membedakan PKS Bali dengan elemen dalam kegiatan ini adalah PKS meminimalisir adanya antrian penerima daging qurban dengan cara mengantarkan ke kediaman mereka.

Sebagaimana tahun–tahun sebelumnya, PKS Bali juga menerjunkan kadernya untuk turun dan berperan aktif dalam menyambut Idul Adha. Di berbagai daerah menggelar jamaah Shalat Idul Adha atau berperan aktif mengisi Khutbah Idul Adha dan menjadi Imam Shalat bersama masyarakat. Sebagaimana yang dilakukan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah, Ust. Agus Yulianto. S.TP di Lapangan Kampus Universitas Udayana yang dihadiri oleh ribuan masyarakat Kota Denpasar. Di tempat terpisah Ketua Bidang Kaderisasi Kabupaten Badung Ust. Hasibli juga menjadi Imam dan Khatib Shalat Iedul Adha di Lapangan Jimbaran. (Afn)

Sumber: PKS Bali


dari: pks.or.id

Read more »

Menteri Sosial Bedah Kampung


MENSOS BEDAH KAMPUNGPROGRAM BEDAH KAMPUNG TERUS BERLANJUT..

Setelah sukses di Lembang dan Purwakarta, program bedah kampung kini bergerak ke Kota Serang Provinsi Banten. Sabtu (11/8) Menteri Sosial RI beserta jajarannya melaksanakan Kunjungan Kerja dalam rangka kegiatan bedah kampung di Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Program bedah kampung merupakan program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial dalam rangka pengentasan kemiskinan yang jika merujuk data Kemiskinan dari Badan Pusat Statistik (BPS) kemiskinan di Indonesia pada Maret 2012 ini terhitung cukup tinggi yakni sekitar 11, 96%. atau 29,13 Juta orang.


Bedah kampung merupakan pengembangan dari kegiatan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan dengan mengotimalkan peran masing-masing pihak baik Pemerintah, Pemerintah Daerah maupun masyarakat, untuk bersinergi mengatasi masalah kemiskinan pada suatau area tertentu secara terpadu. Dalam kegiatan ini Kementerian sosial bekerja sama dengan pemerintah Daerah Kota Serang menstimulasi terjadinya perubahan kondisi kehidupan sosial ekonomi keluarga fakir miskin ke arah yang lebih baik, dan faktor dominan yang mempengaruhi keberhasilan itu terletak pada diri sasaran program yaitu keluarga miskin dan masyarakat setempat itu sendiri.
Dalam sambutannya dihadapan Walikota Serang, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur masyarakat lainnya menteri sosial RI, Dr. Salim Segaf Al Jufri, MA mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menunjukan komitmennya untuk mensukseskan kegiatan bedah kampung ini.Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kegiatan bedah kampung sejatinya dilakukan untuk mendorong partisipasi dan kegotong-royongan.“kebersamaan kita dalam mengatasi kemiskinan melalui kegiatan bedah kampung ini tidak semata memfasilitasi rumah layak huni bagi keluarga miskin dengan daya lingkungan yang memadai serta meningkatkan perekonomian keluarga fakir miskin, tetapi juga mendorong penguatan ekonomi keluarga dan berkembangnya nilai-nilai kesetiakawanan sosial di masyarakat sekitar yang dilandasi rasa kepedulian, kesetaraan, dan keadilan sosial. Kebersamaan ini akan berdampak memperkuat keharmonisan atau integrasi sosial di masyarakat yang akhir-akhir ini cenderung memudar”, demikian ujarnya.
Pada kesempatan ini pula menteri Sosial menyerahkan bantuan untuk masyarakat miskin kota serang senilai Rp. 1.306.250.000 (satu milyar tiga ratus enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang terdiri bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) senilai Rp. 1.000.000.000, Bantuan Sarana dan prasarana lingkungan sebanyak 2 unit senilai Rp. 100.000.000, Bantuan Usaha Ekonomi Produktif bagi 100 KK senilai Rp. 200.000.000, Bantuan Kursi Roda untuk 5 orang penyandang Cacat senilai Rp. 5.000.000,-, serta bantuan tongkat putih untuk 10 orang tuna netra senilai Rp. 1.250.000,-. Kegiatan ini merupakan rangkaian upaya dari Kementerian Sosial RI dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga fakir miskin sesuai amanat UU No 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, UU No 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin serta Inpres No 3 tahun 2010 tentang Program Pembangunan Yang Berkeadilan(ELN).

dari : http://www.kemsos.go.id




Mensos 'Blusukan' Bedah Kampung di Semarang


REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Menteri Sosial Republik Indonesia, Salim Asegaf Al-Jufrie melakukan bedah kampung di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Selain untuk menuntaskan kemiskinan, program tersebut merupakan upaya menangani konflik sosial yang semakin marak di masyarakat Indonesia.

Salim mengatakan, kegiatan semacam ini sebenaranya dapat memupuk rasa gotong royong masyarakat. Pasalnya, warga dilatih untuk bekerja sama membangun kondisi lingkunganya dengan dana yang kecil.

Semua dikerjakan oleh masyarakat, sehingga semangat tolong menolong tidak lagi pudar,” kata Salim pada wartawan di ruang pertemuan kantor kelurahan Gunung Pati, Selasa (23/10).

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Undang-undang (UU) No. 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial dan UU No. 13 Tahun 2011 soal penanganan fakir miskin. Karena itu, program bedah kampung yang berjalan saat ini menjadi salah satu pilihan tepat untuk menuntaskan kemiskinan.

Dengan adanya bedah rumah, Salim merasa yakin, paling tidak masalah pemukiman kumuh dapat ditanggulangi. Kemudian nantinya, status sosial masyarakat di kawasan itu meningkat. Namun ada satu permasalahan yang harus ditangani secara tepat oleh pemerintah daerah, yakni masyarakat miskin penyandang cacat,” kata Salim.

Menurut Salim, pemerintah setempat harus mempunyai solusi yang komperhensif. Pasalnya, penyandang cacat sulit dituntun untuk mandiri. Karena itu, dengan adanya kesadaran warga serta siasat dari pemerintah untuk menyediakan pekerja kesejahtraan sosial sangat diapresiasikanya. Namun, Salim menyatakan, untuk warga yang masih produktif, pihaknya lebih mendorong adanya kelompok usaha bersama.

Makin marak masyarakat melakukan kegiatan, maka akan semakin besar juga kontribusi mereka meningkatkan perekonomian bangsa.

Selain bedah kampung, kunjungan Salim ke Semarang juga untuk memberikan bantuan pada Kelompok Usaha Bersama (Kube) di wilayah tersebut. “Dinas Sosial harus memberikan pengawasan agar kelompok usaha ini bisa berkembang, hingga dapat memotivasi masyarakat lainya,” kata Salim.

Sumber: Republika


dari: http://www.pks.or.id
Read more »

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Kunjungi Warga Tidak mampu yang berqurban 2 Kambing


Kurban Kambing 2 Ekor, Eh Dapat Rezeki Dari Mensos

ibu yati dan mensos

Bukan hal lumrah bila pemulung mampu menyumbang 2 ekor kambing. Tapi itu terjadi, Ibu Yati dan Pak Maman suami istri rela menyumbangkan 2 ekor kambing untuk berkurban dengan niat tulus demi merayakan hari raya Idul Adha.
Luarbiasa, bayangkan pendapatan mereka sehari cuma Rp.25 sebagai pemulung botol bekas, tapi mereka mampu menabung selama 3 tahun untuk membeli 2 ekor kambing.

pak maman dan ibu yati
Ibu Yanti dan Pak Maman berprofesi sebagai pemulung ini tidak menyangka bila niat tulus mereka untuk berkurban akan mendapat perhatian begitu banyak orang. Kini Mak Yati mendapat kunjungan Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri di gubuk sederhananya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan itu Mensos memberikan bantuan uang tunai kepada Mak Yati yang didampingi suaminya Maman. Selain uang tunai, Mensos juga menjanjikan akan memberikan rumah berikut tanah serta modal usaha, sehingga Mak Yati bisa hidup layak dan tidak lagi mencari barang bekas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sumber artikel dan gambar : liputan6.com dan butikpremium.com

Read more »

Gus Sholah: Warga PKS, ada juga yang Alumni Tebu Ireng dan Langitan


Gus Sholah: Warga PKS umumnya Sunni, ada juga Alumni Tebu Ireng dan Langitan


“Warga PKS umumnya sunni. Ada alumni Tebuireng, Langitan.”-Gus Sholah-

Demikian pernyataan Salahuddin Wahid, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, dalam kesempatan 'tanya jawab' sore ini (28/10) via akun twitternya @Gus_Sholah. Adik kandung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sangat terbuka dalam dialog. Tokoh nasional yang akrab dipanggil Gus Sholah ini juga senantiasa menghimbau agar saling menghormati 'perbedaan' dan tidak membesar-besarkan perbedaan dalam masalah-masalah khilafiyah.

Perbincangan 'tanya jawab' antara @Gus_Sholah dan para followernya di twitter sore tadi kami rangkum dan kutip berikut ini....



Tanya (@PurnomoSetiawan): apa benar mayoritas umat islam di Indonesia adalah Sunni ? Sy baca di CNN spt itu.

    Gus Sholah: Benar. Ada banyak klmpk.

Tanya (@hasansincan): ciri ajaran sunni itu apa? apa Sunni msh terpecah2?

    Gus SholahSunni ialah yg biasa kt temui. Diluar itu syiah, Ahmadiyah.

Tanya (@hasansincan) : apa Sunni msh terpecah2?

    Gus Sholah: Ada klmpk2 yg berbeda, terkadang tajam.
  
Tanggapan (@aqilan_aqilun) : perbedaan itu hal yg biasa, tp kalo yg membesar2kan perbedaan itu yg luar biasa, bukan begitu?

    Gus Sholah: Betul. Hormati perbedaan.

Tanya (@LellyKustiandi): apa ya wahabi termasuk golongan sunni. mhn pencerahan nya.

    Gus Sholah: Termasuk.

Tanya (@patih_patria): NU termasuk yg mana Gus??

    Gus SholahSunni.

Tanya (@hakimfahmi): Klo muhammadiyah gus?

    Gus Sholah: Sunni.

Tanya (@deanmedi): Gus, apakah pks itu wahabi?

    Gus Sholah: Ada yg wahabi, ada yg bkn. Warga PKS umumnya sunni.

Tanggapan (@ributlupy): Bahkan buanyak yg NU jg.

    Gus Sholah: Ada alumni Tebuireng, Langitan.

Tanya (@ributlupy): Anak kader PKS jg byk di Tebuireng ya?

    Gus Sholah: Guru (Tebuireng-ed) yg PKS jg banyak.

***

Sekjen PKS Anis Matta bersilaturohim
dengan pengasuh Ponpes Tebuireng KH. Salahudin Wahid di Jombang (27/7)

***


___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia 
dari: pkspiyungan.org
Read more »

Masyarakat Menjadi Saksi PKS


Masyarakat Menjadi Saksi Tadhiyah Ikhwah PKS Bali



Ketika Ambulan Datang Sore Itu

Saat menjelang lebaran Idul Fitri kemarin bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2012 yang lalu, ada tetangga saya yang sekaligus masih saudara meninggal di Bali.

Ba'dha Ashar para pelayat sudah menunggu kedatangan jenazah di rumah duka yang diperkirakan datang sore itu. Selama tinggal di Bali, almarhum memang jarang pulang ke Solo karena katanya sering tidak ada dana untuk pulang. Beberapa lama menunggu, terdengar dari kejauhan suara sirine mobil ambulans.

Setelah ambulans tiba, saya langsung terkejut setelah melihat tulisan di mobil ambulans yang ternyata milik P2B PKS DPD Denpasar Bali. Para pelayat juga langsung heran dan berkomentar, "Ambulans dari PKS". Sebelumnya terdengar pembicaraan tentang mahalnya biaya bila mengirim jenazah dari Bali.

Dari dalam mobil, turunlah 2 ikhwan untuk menurunkan jenazah. Setelah selesai semua, ikhwah ini langsung mengambil air wudhu untuk shalat. Kebetulan lokasi takziyah bersebelahan dengan masjid. Keletihan terlihat di raut wajah mereka.

Selesai shalat, saya menghampiri mereka untuk sedikit berkenalan dan menanyakan ihwal sampainya ambulans PKS membawa jenazah dari Bali ke Solo. Singkat cerita, ikhwah yang mengatar jenazah ini tidak kenal dengan almarhum yg meninggal. Hanya saja diminta untuk mengantar dengan biaya seikhlasnya.

Ikhwah tadi menceritakan, agar jenazah segera tiba sesuai dengan jadwal harus menerobos kemacetan lalu-lintas padahal saat itu bertepatan dengan saat mudik lebaran. Juga harus mengebut di tengah kemacetan sampai-sampai sering dicegat polisi.

Belum lama berbincang-bincang, ikhwah tadi langsung pamit untuk kembali ke Bali. Sempat saya tawarkan untuk istirahat sebentar di rumah, tapi ikhwah tadi khawatir saat lebaran tidak bisa sampai di Denpasar, Bali. Dengan memohon doa untuk kelancaran perjalanan, ikhwah tadi berpamitan.

Subhanallah, satu hal yang sangat membekas di hati adalah pengorbanan (tadhiyah) yang luar biasa dari ikhwah tersebut. Tadhiyah untuk melayani umat meski tidak mengenal siapa yang dilayani.

Sore itu, masyarakat menjadi saksi tadhiyah ikhwah PKS Denpasar Bali dalam melayani umat. Semoga kita juga mampu serta istiqomah melayani dan membasis di tengah-tengah masyarakat. Sehingga dakwah ini semakin memberi banyak manfaat.

*penulis: Chambali (Ketua DPC PKS Pasar Kliwon Solo)
dari: pkspiyungan.org
Read more »

Minggu, 28 Oktober 2012

Gallery Qurban, DPC PKS Gajahmungkur, Selorejo, 28 Oktober 2012


Kambing domba datang berjumlah 18 dan 1 berupa kambing gibas



pengeletan...kaya lomba ya...




Ketua DPC PKS Gajahmungkur, Bapak Evendi Sunarko ikut serta ngeleti hewan qurban


selain dibagikan kepada warga...daging juga dimasak...



ibu-ibu warga RW 5 Selorejo Bendan Duwur dengan semangat mengolah daging qurban jadi tongseng yang lezat....




daging qurban sebanyak kurang lebih 200 paket sebelum di masukkan ke dalam plastik


anak-anak bergembira membantu nyate...


adik fadhil ngantuk...





siap dibagikan...


sambutan-sambutan...


Ketua DPC PKS Gajahmungkur Bapak Evendi Sunarko


Bapak Ketua RW 5 "...semoga PKS bisa memberikan pelayanan dan menyerap aspirasi masyarakat dengan lebih baik..."


Ustadz Ashadi...Imam Mushola At Taubah Selorejo memimpin do'a




yuk makan...rame-rame...bareng-bareng...







Read more »

Rabu, 24 Oktober 2012

Kulit Hewan Qurban...Diapain ya?


Bagaimana Memperlakukan Kulit Hewan Kurban?

Ahmad Mudzoffar Jufri

Alhamdulillah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa Rasulillah, amma ba’du:
Menyembelih udh-hiyah (hewan qurban) pada Hari Raya ‘Idul Adh-Ha merupakan salah satu bentuk ibadah ritual yang  hanya boleh dipersembahkan dan ditujukan dengan ikhlas kepada Allah semata. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Maka dirikanlan shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (karena Tuhanmu pula).”(QS. Al Kautsar [108]: 2)
Dengan demikian prosesi menyembelih hewan qurban yang dilakukan sebagai ibadah ritual persembahan untuk Allah Ta’ala adalah salah satu bentuk representasi kemurnian iman dan tauhid seorang mukmin.
Allah berfirman (yang artinya): “Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, sembelihan ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam; tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (kepada Allah).” (QS. Al An’am [6]: 162)
Dan sebaliknya memperuntukkan dan mempersembahkan sembelihan apapun kepada selain Allah adalah sebuah tindakan syirik yang dilaknat oleh Allah (lihat HR. Muslim).
Dan karena sifatnya sebagai persembahan khusus untuk Allah itu, maka menurut jumhur ulama, tidak ada bagian manapun dari hewan qurban yang boleh dijual atau dijadikan sebagai upah jagal misalnya, termasuk kulitnya, bulunya dan bahkan kain penutup yang dipakaikan pada hewan qurban sebagai penahan cuaca panas dan dingin sejak seekor hewan telah ditetapkan sebagai udh-hiyah sampai saat disembelih. Karena sejak ditetapkan sebagai qurban yang dipersembahkan untuk Allah, maka hewan udh-hiyah itu telah murni menjadi “milik” Allah. Dan Allah Ta’ala – melalui Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam– hanya mengizinkan agar “milik”-Nya itu dikonsumsi oleh pequrban dan keluarganya, disimpan, dan dibagi-bagikan sebagai sedekah atau hadiah, dan tidak untuk dijual atau dijadikan upah jagal dan beaya operasional.
Dalam hadits Ali Radhiyallahu ‘Anhu beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku untuk mengurus onta-onta sembelihan (sebagai hadyu atau qurban) milik beliau, dan agar aku membagi-bagikan dagingnya, kulitnya dan bahkan “baju”-nya kepada orang-orang miskin, serta agar aku tidak memberikan sesuatupun dari bagian hewan qurban itu kepada jagal (sebagai ongkos/upah).” (HR. Muttafaq ‘alaih)
Dan dalam hadits itu pula, beliau bersabda kepada Ali: “Sedekahkanlah “baju” penutupnya dan tali ikatannya , serta janganlah Engkau berikan upah jagal dari bagian hewan sembelihan tersebut.”
Dan dalam sebuah hadits yang diperselisihkan derajat riwayatnya: “Barangsiapa menjual kulit hewan qurbannya, maka (seolah-olah) tiada qurban baginya.” (HR. Al Hakim, Al Baihaqi dan lain-lain dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dihasankan oleh Al Albani).
Atas dasar hadits-hadits tersebut dan lainnya, maka untuk haramnya penjualan daging hewan qurban secara khusus, telah menjadi ijmak dan kesepakatan seluruh ulama. Sedangkan untuk bagian-bagian selain daging, seperti kulitnya, kepalanya dan lain-lain, memang terdapat sedikit perbedaan pendapat, namun jumhur madzhab (Maliki, Syafi’i dan Hambali) tetap sepakat bahwa, haram hukumnya bila bagian apapun dari hewan qurban itu dijual atau dijadikan sebagai upah jagal, beaya operasional dan semacamnya.
Adapun mengapa tidak boleh dijual dan dijadikan upah jagal atau untuk biaya-biaya operasional yang lain, maka disamping memang hal itu semua dilarang berdasarkan dalil-dalilnya, juga karena penjualan, pengupahan jagal dan pengambilan beaya operasional dari bagian hewan qurban itu akan mengurangi nilai qurban dan menjadikannya tidak utuh lagi sebagai persembahan untuk Allah Ta’ala. Logikanya adalah bahwa, jika kulit hewan qurban itu misalnya dijual atau dijadikan upah jagal, maka seakan-akan sang pequrban telah berqurban dengan misalnya seekor kambing atau sapi tanpa kulit!
Tiga Alternatif  Solusi
Nah selanjutnya, jika demikian halnya, maka bagaimana cara panitia qurban di masjid dan lain-lain menyikapi dan memperlakukan kulit-kulit tersebut, dibawah ini penjelasannya.
Perlu dipahami bahwa, larangan menjual kulit atau bagian apapun dari hewan qurban itu tertuju kepada sang pequrban dan juga panitia qurban dalam status, posisi dan kapasitasnya sebagai wakil kepercayaan dan penerima serta pengemban amanah para pequrban. Adapun jika yang melakukan penjualan itu si penerima kulit atau seseorang atau pihak yang berstatus sebagai wakil kepercayaan penerima, dan bukan wakil pequrban, maka hal itu boleh dan tidak dilarang. Karena memang para menerima bebas mengapakan saja (tentu selain memubadzirkannya!) apa-apa yang diterimanya dari bagian hewan qurban, seperti memanfaatkannya sendiri, mengonsumsinya, memberikannya kepada orang lain, termasuk menjualnya dan lain-lain. Dan sebagaimana mereka (para penerima) bebas menjual sendiri yang mereka terima dari hewan qurban, seperti kulitnya misalnya, maka proses dan transaksi penjualan tersebut juga boleh jika diwakilkan kepada orang atau pihak lain.
Akhirnya berikut ini beberapa opsi atau alternatif pilihan untuk cara memperlakukan dan mendistribusikan kulit hewan qurban:
  1. Panitia melakukan pendataan nama orang-orang atau pihak-pihak penerima (tidak harus perorangan, tapi insyaa-allah bisa juga yayasan, lembaga, masjid, panti, sekolah dan lain-lain) yang dinilai berhak mendapatkan kulit-kulit itu. Lalu setelah proses penyembelihan dan pengulitan usai serta kulit-kulit terkumpul, maka panitia menyerahkannya langsung dalam bentuk kulit kepada mereka sesuai data, dan membiarkan mereka melakukan apa saja terhadap kulit-kulit itu sesuai kemauan dan kebutuhan masing-masing. Karena dengan telah diserah terimakan, maka otomatis kulit-kulit itu telah menjadi hak milik sah para penerimanya. Yang berarti pula dengan begitu panitia telah lepas tanggung jawab terhadapnya.
  2. Panitia melakukan pendataan para calon penerima seperti yang pertama, lalu mendatangi atau menghubungi masing-masing untuk memberi tahu bahwa ia akan kebagian kulit, seraya menanyakan apakah akan menerimanya langsung dalam bentuk kulit, ataukah ingin dibantu dijualkan lalu menerimanya sudah dalam bentuk uang senilai harga kulit yang telah ditetapkan menjadi bagian-nya. Nah jika si penerima ingin dibantu dijualkan, maka siapa saja (yang penting amanah) bisa dan boleh mewakilinya menjualkan, termasuk panitia itu sendiri. Karena yang penting disini status dan posisinya sudah sebagai wakil penerima dan bukan lagi sebagai wakil pequrban. Ingat, yang tidak boleh adalah jika panitia menjual kulit masih dalan status dan posisinya sebagai wakil pequrban. Karena memang wakil itu terikat dengan seluruh hukum dan konsekuensinya yang mengikat pihak yang diwakilinya!
  3. Panitia melakukan pendataan nama-nama calon penerima kulit seperti yang pertama dan kedua itu, akan tetapi tanpa harus mendatangi atau menghubungi satu persatu pihak-pihak penerima yang telah terdata tersebut, melainkan bisa langsung mewakili mereka dalam penjualan kulit yang menjadi bagian mereka sesuai data, lalu menyerahkan hasil penjualan kulit itu kepada mereka seusai proses transaksi jual beli. Dan hal itu insya-allah ditolerir, karena hampir bisa dipastikan bahwa, para penerima itu akan setuju jika dibantu dalam penjualan kulit-kulit itu untuk nantinya tinggal menerima hasil penjualan dalam bentuk uang, karena hal itu lebih memudahkan panitia dan sekaligus lebih meringankan dan membantu mereka sendiri.
Namun cara yang lebih afdhal untuk opsi terakhir ini adalah sebaiknya panitia menunjuk atau membentuk sub panitia yang secara khusus bertugas menangani kulit, yang sejak awal telah disepakati tentang status dan posisinya sebagai wakil para penerima kulit, khususnya dalam melakukan proses dan transaksi penjualan serta penyerahan hasilnya kepada mereka sesuai data dan fakta.
Dan satu hal yang harus ditegaskan agar tidak diabaikan disini, dan juga supaya proses transaksi penjualan kulit itu dibenarkan dalam rangka mewakili dan atas nama pihak-pihak penerima, dan bukan lagi mewakili dan atas nama para pequrban, adalah bahwa pendataan nama-nama atau pihak-pihak penerima kulit harus sudah dilakukan sebelumnya, sehingga saat transaksi penjualan terjadi status kulit-kulit itu sudah benar-benar jelas sasaran alamat penerimanya.
Dimana hal ini tentu saja sangat jauh berbeda dengan praktik umumnya panitia qurban selama ini, yang langsung menjual kulit-kulit qurban sebelum jelas betul siapa-siapa saja pihak penerimanya. Karena dalam kondisi seperti itu status dan posisi panitia tetap sebagai wakil para pequrban, dan bukan wakil penerima karena sampai penjualan terjadi, para penerima masih belum jelas dan definitif!
Itulah tiga opsi yang bisa dilakukan dalam menyikapi dan memperlakukan kulit hewan qurban yang selama ini memang selalu dilematis bagi para panitia qurban setiap tahun. Semoga uraian singkat ini bisa dipahami dengan baik dan bermanfaat.
Wallahu a’lam, wa huwal muwaffiq ilaa aqwamith thariiq, wal haadii ilaa sawaa-is sabiil.

dari: www.hasanalbanna.com
Read more »

 

PKS TV

BEKERJA UNTUK INDONESIA

BEKERJA UNTUK INDONESIA

Dikelola oleh Pengurus DPRa PKS Bendan Duwur Semarang

Slide Gallery