Gambar (c) AntaraBogor
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melakukan inspeksi mendadak ke Stasiun Besar Bogor dengan menumpangi sepeda motor milik salah satu wartawan, di Kota Bogor, hari ini, Selasa (25/9).
Kunjungan Gubernur Jabar ini dilakukannya untuk melihat langsung parkir sepeda motor di Jalan Mayor Oking Kota Bogor yang telah memakan badan jalan. Selain itu, sidak dilakukan untuk meninjau langsung kondisi penumpang di setiap kereta yang ada di Stasiun Besar Bogor.
Sebelum melakukan sidak, Gubernur terlihat hadir dalam orasi ilmiah Wakil Presiden Boediono dalam acara Dies Natalis IPB ke-49 di Kampus Dramaga.
Gubernur kemudian melakukan dialog dengan sejumlah wartawan lokal dan nasional yang bertugas di Kota Bogor. Usai melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur, Politisi PKS tersebut langsung bertolak ke Stasiun Besar Bogor.
Awalnya gubernur ingin menaikki mobilnya, tiba-tiba ia menyapa wartawan dan mengutarakan niatnya untuk menumpang salah satu motor wartawan menuju Stasiun.
“Lebih enak naik motor yah, biar tidak macet. Lebih cepat sampainya. Saya boleh numpang motor siapa ini,” kata gubernur kepada wartawan.
Setelah menunggu beberapa saat, gubernur memilih menumpangi sepeda motor Wartawan Suluh Indonesia, Haris Basuki. Dengan santainya gubernur menaiki sepeda motor dan meminjam helm milik kontributor TVRI Bogor.
Selama diperjalanan gubernur terlihat santai menikmati perjalanannya yang diiringi belasan wartawan yang turut memboncengi para ajudan.
Sesampai di Stasiun Besar Bogor, kedatangan gubernur langsung disambut Kepala Dinas Lalu lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Suharto dan langsung meninjau jalur pejalan kaki di sekitar stasiun.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyempatkan diri menyapa para pedagang di sekitar stasiun dan menjejal becak yang ditumpangi pemiliknya di depan stasiun.
Selanjutnya, Gubernur langsung bertemu dengan manajemen Stasiun Besar Bogor yang dihadiri Wakil Kepala Stasiun Enjang Syarif Budiman. Gubernur lalu melakukan tinjauan ke setiap kereta, diawali dari kereta commuter line yang baru datang dari Jakarta. Lalu kereta Bumi Geulis yang melayani rute Bogor-Sukabumi, selanjutnya, gubernur juga mencoba menaiki kereta ekonomi.
Dalam tinjauannya, gubernur juga mencoba menyapa para penumpang dan mendengarkan sedikit keluhan terkait pelayanan kereta.
Lebih lanjut ia berharap PT KAI dapat memaksimalkan pelayanannya sehingga masyarakat lebih terlayani dengan baik.
Usai berdialog dengan penumpang kereta, Gubernur mengakhiri Sidaknya di lahan parkir di Stasiun Bogor. Lahan parkir yang memakan badan jalan di Mayor Oking dinilai telah menganggu ketertiban umum dengan menyempitnya ruas jalan.
Gubernur meminta Pemerintah Daerah Kota Bogor untuk berkoordinasi dengan PT KAI untuk mencari solusi masalah perparkiran yang jumlahnya cukup banyak.
“Kalau memang akan dibangun lahan parkir seluas tiga lantai. Diharapkan parkir pinggir jalan sudah tidak ada lagi,” katanya.
Rep/Red: Farid Zakaria

dari : news.fimadani.com